Paripurna DPR akhirnya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Dengan meminta persetujuan peserta rapat, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akhirnya mengetuk palu sebagai tanda Muhammad Busyro Muqoddas secara resmi disetujui sebagai Ketua KPK yang baru.

"Di ruang paripurna inilah kita pernah memutuskan panglima TNI, di ruang paripurna inilah kita pernah memutuskan Kapolri yang baru, dan di ruang inilah kita menetakan ketua KPK yang baru," ujar Priyo ketika memimpin rapat  di Gedung Nusantara II,  Selasa  (30/11).

Busyro sendiri dipilih untuk menggantikan mantan Ketua KPK yang lama, Antasari Azhar. Sementara masa jabatan telah diputuskan untuk sampai Desember 2011 atau hanya satu tahun.

Setelah disetujui, di hadapan para peserta rapat, Busyro langsung mendapatkan ucapan selamat dari pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan beberapa anggota lainnya. "Tidak lupa saya ucapkan selamat kepada Pak Busyro," ucap Priyo kepda Busyro.

Saat Paripurna berlangsung, sempat datang interupsi dari anggota DPR Fraksi PDIP Maruarar Sirait, Dia mengharapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, dapat menyelesaikan tiga kasus besar yakni Bank Century, mafia pajak Gayus Tambunan, dan rekayasa hukum Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. "Jadi kami minta Bapak selesaikanlah tiga kasus besar itu,"harapnya.

Menurut Maruarar, tiga kasus besar itu harus sudah tuntas sebelum masa jabatan Busyro sebagai Ketua KPK berakhir pada Desember 2011 mendatang. (si)Foto:Iwan Armanias.